Konsep Urban dan Grunge (Indonesia Language)
Urban dan Grunge adalah 2 kata yang sedang meraup popularitasnya dalam dunia desain grafis. Mengapa tidak? Dari desain T-shirt, desainer media cetak, desain web sampai animator broadcasting kini mengarahkan konsep desainnya menuju tema Urban dan Grunge.
Desain Urban adalah sebuah konsep desain alternative yang terispirasi dari realita kehidupan kota dan masyarakat Urbannya. Gaya Urban mencerminkan objek-objek perkotaan, dan element desain yang bisa mempresentasikan pola kehidupan kota. Sebut saja siluet gedung pencakar langit, tiang listrik, mesin kontruksi adalah beberapa diantaranya dari sekian banyak objek yang sering hadir di atas kanvas desain bergaya Urban. Sedangkan Desain Grunge bisa dikatakan seakar dengan desain urban, karena sama-sama berangkat dari tema hiruk-pikuk kehidupan kota. Bahkan kosep urban dan grunge di kalangan desainer sudah melebur menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun jika harus dibandingkan maka, desain grunge lebih menunjukan irregularitas, yaitu konsep “tidak teratur” yang menjadi realita kehidupan dan lingkungan kaum urban. Karena aliran Grunge bersifat anti-teori dengan keumuman aliran desain yang selalu tampil rapi atu clean out, dan selalu menampilkan efek-efek glossy. Jika aliran moderen menampilkan element teks yang tersusun rapi maka aliran gurunge menampilkan teks tersebut dengan tulisan tangan diatas kertas tua sebagai framenya.
Sedangkan untuk efek pada teks, tidak perlu binggung., cukup dengan kesan destorasi acak, sudah menjadikan teks tersebut memancarkan aura seni yang mendalam.
Dan untuk yang terakhir saya akan sedikit berbagi informasi Mengenai Elemen-Elemen Grunge di artikel selanjutnya..
Berikut ini saya tampilkan beberapa gambar yang beraliran Urban dan Grunge
Artikel ini dibuat berdasarkan referensi dari artikel Johan Saputra dan Slamet Hadiyadi, Thenkyu mas...
0 Response to "Konsep Urban dan Grunge (Indonesia Language)"
Posting Komentar
Mohon maaf komentar akan di moderasi terlebih dahulu, untuk menghindari hal hal yang berbau sara dan pornografi